jika saatnya tiba
aku harus pergi
hanya membawa satu cinta
cukup memenuhi ranselku
jika saatnya tiba
mungkin aku tak pamit denganmu
kau tak sesering lagi kutemui
mungkin langkahku terasa ringan
karena tak memiliki beban hutang
menunggu keputusanmu
kau memilih untuk terus membisu
jika saatnya tiba
tak ada yang bisa lihat air mataku
sebab sudah kutumpahkan semalaman
tak ada yang menghalangi
menyesali
apalagi menangisi
jika saatnya tiba
bisa jadi
aku tak pamit pada siapapun ...
(Casablanca, 8 November 2013)
No comments:
Post a Comment