' menimbang - kutelan '

aku tahu itu kamu

melompat girang menyambutmu

say hai

basabasi

tapi tak berlebihan

hahahihi

seruseruan

semua sandiwara

aku mau bilang: ehm … boleh nggak aku …

hanya dikerongkongan

menimbangnimbang

lalu kutelan

ada suara yang meniru

menyambarnyambar dikepalaku

“Berhentilah berharap! Berhenti!!”

dan aku masih diam dikamar

hanya dengar suaramu

ada yang terasa berat

seperti embun dikandung awan

tak ditumpahkan

sebab yang kemarin masih tersisa

bengkak dikelopakku …

(Tebet Dalam, 4 Juli 2015)

Photo Source: Google Images