Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemailku

Pages

Wednesday, November 7, 2012

' Nonton Bareng Jokowi '


Tim Relawan Jakarta Baru, mengadakan acara "Nonton Bareng Jokowi". Acara ini diselenggarakan pada hari Minggu, 3 Juni 2012 pukul 19.00 hingga 21.30 WIB. Bertempat di Gedung Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan. Selain bertujuan untuk mengenalkan sosok Jokowi-Basuki lebih dekat, juga sebagai ajang temu relawan yang tergabung dalam Tim Sosialisasi dan Pemenangan pasangan Jokowi-Basuki se-Jakarta.

Menurut salah seorang Tim Relawan Jakarta Baru, di dalam acara ini juga akan di umumkan pemenang lomba jingle ”Jakarta Baru" yang sudah dibuka selama sebulan, sejak tanggal 25 April hingga 25 Mei 2012. Karena undangan terbatas, maka peserta lomba yang mendapat undangan hanya diwakili satu orang saja, itupun yang masuk nominasi sepuluh besar. Menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami (Tari Adinda dan Sahat Tarida), karena kami merupakan salah satu peserta lomba yang mendapatkan undangan itu. Setelah Kawan Sahat Tarida menyatakan tidak bisa hadir, akhirnya saya yang mewakilinya.

Pukul 18.15 WIB, saya sudah sampai di lokasi undangan. Mencari tempat yang belum pernah saya datangi ternyata tidak sulit, karena sekumpulan orang yang menggunakan kemeja kotak-kotak itu secara tidak langsung menjadi penunjuk arah tempat yang saya cari. Memang, syaratnya harus mengenakan kemeja khas Jokowi yang sudah dibagikan beserta undangan. Setengah jam sebelum acara dimulai, peserta juga diharapkan sudah berada di lokasi yang telah ditentukan.

Kedatangan saya langsung disambut oleh tim penyelenggara. Beberapa dari mereka mengenali saya. "Jingle ya? Kalau jingle penukaran undangannya di ujung," kata beberapa lelaki dan seorang perempuan yang menyambut saya dengan kalimat yang sama. Mungkin ini efek positif dari penayangan jingle kami di youtube beberapa waktu yang lalu. Setengah jam sebelum acara dimulai adalah waktu untuk mengisi daftar hadir dan menukar undangan dengan souvenir, snak plus air mineral. Di tempat itu pula para undangan disarankan untuk menikmati makanan yang sudah dibagikan, karena tidak diperkenankan makan di dalam ruangan, tempat acara diselenggarakan.

Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama tiba di lokasi pukul 18.38 WIB. Mereka langsung menuju ke suatu tempat dengan kawalan beberapa orang yang juga mengenakan kemeja kotak-kotak, diikuti para pencari berita.
Kurang dari jam tujuh, kami semua dipersilahkan masuk ke dalam ruangan yang sudah disediakan. Ruangannya tidak terlalu luas, tapi mirip seperti gedung pertunjukan (bioskop) dengan tempat duduk yang bertingkat. Di depan terdapat layar lebar plus panggung, dan semua lantainya dilapisi karpet berwarna merah.
Tepat pukul 19.00, acara dimulai. Diawali dengan penayangan cuplikan kegiatan Cagub dan Cawagub saat mendatangi beberapa tempat di Jakarta. Tak berapa lama, pasangan yang sama-sama memiliki trade reckord itu memasuki ruangan. Standing applause para undangan menyambut kedatangan mereka. Di depan saya, ada tiga baris tempat duduk yang masih kosong, tetapi lelaki kelahiran Solo itu lebih memilih berada di barisan tengah, berbaur dengan para undangan yang lain dan diikuti pasangannya yang duduk di sebelahnya.  

Master Of Ceremony (MC) selanjutnya membacakan rangkaian acara, sedikit basa basi mengajak hadirin meneriakkan yel-yel, lalu mengundang Basuki Tjahaja Purnama ke depan podium. Tak banyak yang dikatakan Ahok, panggilan akrabnya yang malam itu terlihat santai memadukan baju kotak-kotaknya dengan celana blue jeans. Ia hanya menyampaikan tentang pentingnya pengenalan lebih jauh dan mendalam terhadap dirinya dan pasangannya, karena dikhawatirkan akan mudah dipengaruhi dengan berita-berita miring yang belum tentu kebenarannya. Ia juga menyarankan untuk mengunjungi website yang sudah tersedia tentang kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan. Setengah jam berlalu, giliran Joko Widodo menuju podium. Disambut lagi dengan standing applaus para hadirin. Disini, Ia menyampaikan banyak hal tentang permasalahan kota Jakarta beserta solusinya. Namun sebelumnya, Walikota Solo itu membuka pembicaraan dengan menceritakan beberapa pengalaman pribadinya, membuat semua yang hadir tertawa terpingkal-pingkal. Dengan nada bercanda, Ia kemudian menghimbau kepada para wartawan untuk tidak menulis cerita itu menjadi berita, karena bukan acara "Stand Up Comedy". Hadirin tertawa lagi...

Suasana menjadi tenang ketika Cagub DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) ini mulai serius. Sesekali disambut dengan tepuk tangan setiap mendengar keyakinannya membangun Jakarta menjadi lebih baik berdasarkan pengalaman dan capaian-capaiannya selama memimpin kota Solo. Ia juga mengatakan, bahwa semua problem masyarakat itu adanya di lapangan, maka pemimpin juga harus terjun ke lapangan untuk melihat kondisi riil masyarakatnya.

Tiba saat diumumkannya pemenang lomba jingle “Jakarta Baru“. Sebelumnya, MC membacakan sepuluh nominasi beserta total hadiah yang dibagikan kepada tiga pemenang. Juara ketiga mendapat hadiah dua juta rupiah, Juara kedua mendapat tiga juta rupiah, dan lima juta rupiah untuk juara pertama. Sedang ketujuh nominasi yang tersisa, diberikan souvenir sebagai tanda terima kasih atas partisipasinya. Selanjutnya acara ditutup dengan foto bersama Basuki. Jokowi, sudah terlebih dahulu meninggalkan ruangan.
Meski saya pulang tanpa kemenangan, tetapi tidak membuat saya terlalu kecewa. Apa yang saya bayangkan sebelumnya ternyata salah, karena acara yang semula saya kira membosankan, justru mengesankan. Sambutan Tim Relawan Jakarta Baru sangat ramah, mereka juga rapi dalam mengelola acara ─tidak bertele-tele dan tepat waktu. Hal ini juga tidak terlepas dari Calon Pemimpin kota Jakarta beserta wakilnya yang datang sesuai jadwal, bahkan tiba sebelum waktu yang ditentukan.

Semoga pengalaman saya ini bisa menjadi referensi, serta mampu menginspirasi bagi siapapun yang membaca.

 “ Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu menciptakan perubahan untuk kesejahteraan rakyatnya. Semua bisa segera terwujud, jika Ia tak menunda-nunda “ 


( Casablanca, 6 Juni 2012 ) 

Theme Song:  http://www.youtube.com/watch?v=nm5rngyx7Vo



No comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates