Wednesday, November 14, 2012
' something '
Senyum itu ...
tak bermaksud kubawa pulang
hingga sampai ke kampung halaman
ranselku telah penuh berisi barang
tanganku sudah lelah menenteng bekal
tapi senyum itu terus mengikuti aku
di sepanjang perjalanan yang sangat melelahkan
kemana arah mataku tertuju ...
di rimbunnya pepohonan yang panjang berbaris
di hijaunya sawah yang luas membentang
di derasnya sungai yang bening mengalir
di sela-sela padi yang tampak menguning
bahkan di pekatnya malam
senyum itu selalu terlihat
mengembang tulus dan manis
ingin kupungut dan kubuang
tapi aku tak kuasa untuk menyentuhnya
karena senyum itu hanya bayang-bayang
karena senyum itu adalah
senyummu ...
( Jakarta-Surabaya, 14 Februari 2012 )
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment